Saat ini, proses pencetakan foto dari kamera bisa dilakukan dengan sangat mudah. Hadirnya printer telah memberikan kemudahan bagi kita untuk melakukan pencetakan foto, gambar, ataupun teks.
Printer merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik. Kita dapat mencetak apapun dengan alat ini tanpa menghabiskan banyak waktu dan melibatkan banyak alat serta bahan.
Printer yang saat ini banyak digunakan oleh kalangan luas biasanya adalah printer-printer yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti canon, Epson, dan Hawlet Packard (HP). Harganyanya yang masih tergolong mahal tidak menjadi masalah sebab apa yang dilakukannya telah memberikan kepuasan yang sebanding.
Jenis Printer
Printer merupakan salah satu perlengkapan tambahan dari perangkat komputer. Perlengkapan tambahan ini berguna untuk mencetak semua pekerjaan yang kita lakukan menggunakan komputer. Baik itu untuk pekerjaan yang berupa tulisan maupun dalam bentuk gambar.
Ada beberapa jenis printer yang dikenal masyarakat. Jenis yang paling awal dikenal adalah jenis printer yang disebut dot matrik. Perkembangan selanjutnya kita mengenal jenis printer tinta atau ink jet. Dan jenis terakhir adalah jenis laser.
Jenis printer dot matrik menggunakan pita sebagai alat cetak. Printer jenis ini masih banyak digunakan di perkantoran, sebagai media pencetak dokumen tertentu seperti di bank untuk mencetak buku tabungan. Dan ketika tren warung telepon berkembang, printer jenis ini banyak digunakan untuk mencatat transaksi percakapan konsumen.
Untuk pemakaian di rumah, printer jenis ini mulai ditinggalkan. Sebab, selain tidak praktis juga ketika digunakan menimbulkan suara berisik. Waktu yang dibutuhkan untuk mencetak satu halaman pun tergolong cukup lama. Itulah mengapa, tidak banyak lagi orang yang menggunakan printer ini untuk kepentingan pribadi mereka.
Jenis printer yang kini banyak digunakan berjenis tinta dan laser. Keduanya hampir mirip, yang membedakan hanya media pencetaknya saja. Printer tinta menggunakan tinta sebagai alat cetak, dan printer laser menggunakan teknologi laser.
Cara Kerja Macam-Macam Printer
Dalam melakukan kinerjanya, setiap printer memiliki cara kerja masing-masing. Tentu saja karena komponen untuk membuatnya juga berbeda. Ingin tahu seperti apa cara kerja berbagai macam printer? Jawabannya bisa Anda dapatkan di bawah ini.
Cara Kerja Printer Dot Matrix
Printer jenis ini mulai terkenal pada tahun 1964. Kemudian pada tahun 1970 printer ini banyak dimiliki oleh perusahaan digital serta cenronics. Setelah waktu berganti, pada tahun 1990 printer ini sudah semakin berkembang, dengan kemampuannya untuk terkoneksi ke komputer karena memiliki port USB.
Printer ini bisa dibilang masih tertinggal daripada printer jenis lain. Dot Matrix resolusi cetaknya masih sangat rendah, serta ketika mencetak suara printer ini keras. Selain itu jika mencetak gambar akan terlihat seperti titik-titik yang tidak saling berhubungan.
Printer ini memiliki head yang terdiri atas 7 sampai 24 jumlah jarum yang susunannya vertikal, serta bentuknya menyerupai sebuah kolom. Jarum tersebut adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang akan di print. Jarumh tersebut saling bergesekan dengan karbon dan kertas sehingga muncul gambar dan tulisan pada kertas.
Kecepatan dari printer ini bervariasi, contohnya untuk merek Epson LX-80 kecepatannya 80 karakter per detik. Huruf yang muncul pada kertas adalah akibat dari pergerakan head printer dari kiri ke kanan yang menempel pada kertas. Nah, itulah mengapa huruf dan gambar bisa muncul.
Oleh karena setiap karakter memiliki pola yang berasal dari berbagai titik dan dan dimensi, printer ini dinamakan dot matrix atau titik dalam dimensi sebuah matrix. Printer ini memiliki jenis yang berwarna dan tidak berwarna. Namun, umumnya printer jenis ini hanya punya warna hitam.
Untuk printer yang berwarna-warni berarti memiliki pita karbon khusus yang biasanya terdiri atas 4 warna. Ada warna kuning, merah, biru, dan hitam. Kelebihan dari printer ini adalah harganya yang lebih murah dibandingkan jenis lainnya.
Cara Kerja Printer Ink Jet
Printer Ink Jet mulai dikembangkan pada tahun 1950. Kemudian, pada tahun 1970 banyak printer ini yang diproduksi oleh Canon, Hewlett-Packard (HP), dan Epson. Sesuai dengan namanya, untuk menghasilkan gambar dan tulisan pada kertas, menggunakan tinta cair.
Jika dibandingkan dengan printer dot matrix, hasil cetakannya lebih bagus dan halus. Mungkin karena material, komponen, dan cara kerja yang lebih modern. Jika printer dot matrix perlu menggunakan karbon khusus, printer ini hanya menggunakan berbagai macam warna tinta cair. Sehingga warna akan terlihat lebih baik.
Teknologi yang digunakan oleh printer ini adalah dor on demand. Artinya adalah printer ini menyemprotkan tinta menjadi titik-titik kecil pada kertas lewat sebuah lubang pipa kecil. Selain itu, ada juga yang menggunakan panas. Tinta akan bergelembung karena panas tersebut, semakin panas, tinta ditekan semakin kuat.
Anda harus menunggu beberapa detik untuk melihat hasil cetakan karena tinta yang basah harus dikeringkan dahulu. Teknik pengisian tinta mesin ini bisa menggunakan teknik infus. Tabung tinta diletakkan di luar printer yang disambung menggunakan selang kecil menuju bagian pencetak mesin.
Cara Kerja Printer Laser
Printer ini cara kerjanya mirip dengan mesin fotokopi karena menggunakan photographic drum. Printer ini memiliki kawat corona yang bisa menghasilkan listtik statis, kemudian membuat drum yang positif. Laser akan menyorot permukaan drum dengan sinar secara berputar. Perputaran sesuai dengan informasi dari komputer.
Pada saat itu, laser menggambarkan huruf listrik statis yang bermuatan negatif. Setelah itu tinta serbuk ditaburkan di drum. Tinta serbuk itu bermuatan positifsehingga menempel pada drum yang bermuatan negatif. Baki kertas akan memasukkan kertas kemudian “digiling” oleh drum. Nah, kertas itu menyalin apa “citra” yang ada pada drum.
Kemudian kertas lewat sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewatinya, serbuk toner akan meleleh dan melekat di kertas. Setelah selesai, kertas keluar lewat baki output. Setelah citra dari drum pindah ke kertas, drum akan lewat “lampu pembebasan”. Lalu drum akan melewati kawat corona kembali dan membuatnya menjadi positif lagi. Begitu seterusnya.
Merawat Printer
Pada dasarnya merawat printer harus dilakukan dengan hati-hati. Meski bukan termasuk bagian vital dari komputer, namun keberadaannya cukup dibutuhkan. Sehingga apabila terjadi kerusakan akan sangat menghambat khususnya dalam proses pencetakan dokumen.
Untuk itu ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam merawat printer. Di antaranya adalah :
- Hindarkan printer dari benda-benda yang mengandung magnet atau pun air.
- Letakkan printer di tempat yang tidak lembab sehingga bisa menimbulkan jamur pada head printer.
- Jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, lepaskan head printer dan simpan di tempat yang aman. Selain itu, dalam jangka waktu tertentu, gunakan printer dengan memanfaatkan test mode. Hal itu untuk mencegah membekunya tinta printer.
- Jangan gunakan printer untuk mencetak dokumen dalam jangka waktu lama karena akan menyebabkan head menjadi panas. sebaiknya, setiap setengah jam hentikan pencetakan dokumen untuk mendinginkan head.
- Berhati-hatilah jika hendak mengisi ulang tinta printer. Jangan sampai berlebih dalam mengisi tinta. Hindarkan pula jarum tinta agar tidak terkena head unit printer.
Bagaimana dengan bahasan mengenai printer ini? Anda sudah mengerti macam-macam dan cara kerjanya dan bisa memilih printer mana yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang anda miliki? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda.